Mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
DOHC 16 VALVE (Double Overhead Camshaft 16 Valve), jika
diterjemahkan secara bebas, artinya adalah camshaft yang memiliki overhead
doubel dan memiliki 16 katub. Camshaft adalah shaft (palang,
setang atau ceruk) dimana cam (bubungan) menempel. Jika diartikan secara
keseluruhan, motor DOHC 16 VALVE adalah motor dimana terdapat dua pasang
bubungan yang menempel untuk setiap silinder mesin dan memiliki 16 katub.
Gambar kepala silinder DOHC 16 Katub
DOHC merupakan salah satu teknologi valve lifting atau
mekanisme katup. Sesuai dengan namanya, teknologi ini menggunakan dua buah
noken as (camshaft). Masing-masing noken as memiliki fungsi yang
berbeda, dimana salah satu noken berfungsi untuk katup isap dan yang lainnya
untuk katup buang. Biasanya, DOHC memiliki 4 buah katup yaitu 2 buah katup isap
dan 2 buah katup buang. Namun, ada juga yang memiliki 2 buah katup isap dan 1
buah katup buang.
Pada
mesin 4 silinder DOHC 16 Valve, berarti setiap silinder memiliki 4 katub yaitu
2 katub hisap dan 2 katub buang. Masing-masing katub digerakkan oleh 1 noken as
yang berputar sesuai putaran poros engkol yang dihubungkan oleh timing belt
atau drive chain.
Gambar
mesin DOHC
KELEBIHAN
DOHC
Untuk
mengetahui keunggulan dan kelemahan DOHC 16 Valve perlu diketahui terlebih
dahulu konsep internal combustion engine atau mesin yang memiliki
karakter terjadinya pembakaran di dalam mesin itu sendiri, dalam hal ini
terjadi di silinder. Konsepnya adalah, makin banyak bahan bakar dan udara yang
masuk untuk di bakar, semakin besar power yang dihasilkan mesin.
Sebaliknya, semakin sedikit bahan bakar dan udara yang dibakar, semakin kecil power
yang dihasilkan. Dalam hal ini, DOHC yang memiliki jumlah dua pasang overhead
camshaft tiap silinder (sepasang lebih banyak daripada SOHC), memiliki
kemampuan memasukkan bahan bakar dan udara lebih banyak daripada SOHC, artinya
mesin DOHC menghasilkan power yang lebih besar. Jadi dapat dikatakan
dengan suatu istilah, “DOHC means power”. Biasanya mesin DOHC lebih
mahal harganya karena membutuhkan jumlah part yang banyak, yaitu lebih
banyak overhead camshaft dan lebih banyak valve. Selain itu,
jumlah overhead camshaft yang lebih banyak membutuhkan power yang
lebih banyak juga untuk menggerakkannya. Hal ini akan mengurangi power yang
dihasilkan dari mesin itu sendiri walaupun tidak terlalu banyak. Jadi power
yang dihasilkan oleh mesin akan terpakai sedikit untuk menggerakkan part yang
lebih banyak pada mesin DOHC walaupun tidak signifikan.
KEKURANGAN
DOHC
Mesin
jenis DOHC 16 Valve memang memiliki banyak kelebihan, namun dibalik kelebihhan
tersebut mesin jenis ini juga memiliki kekurangan. Kelemahan yang paling
mendasar dari DOHC ini adalah biaya yang tentunya lebih mahal dari pada SOHC.
Jika pada SOHC cukup dengan mengganti satu noken as, sesuai dengan namanya DOHC
membutuhkan dua noken as yang memiliki kondisi yang tidak berbeda. Selain itu,
jumlah overhead camshaft yang lebih banyak membutuhkan power yang
lebih banyak juga untuk menggerakkannya. Hal ini akan mengurangi power yang
dihasilkan dari mesin itu sendiri walaupun tidak terlalu banyak. Jadi power
yang dihasilkan oleh mesin akan terpakai sedikit untuk menggerakkan part yang
lebih banyak pada mesin DOHC walaupun tidak signifikan.
Mesin
DOHC memiliki jumlah dua pasang overhead camshaft tiap silinder
(sepasang lebih banyak daripada SOHC), memiliki kemampuan memasukkan bahan
bakar dan udara lebih banyak, artinya mesin DOHC menghasilkan power yang
lebih besar dari. Sebagai konsekuensinya, mesin DOHC akan lebih boros karena
asupan bahan bakar lebih banyak.
Penjelasan yg ringkas, thank's
BalasHapusPadat ringkas sip
BalasHapus