Salam
jumpa lagi…
Kali
ini kita akan membahas rumus Excel selanjutnya, dimana rumus kali ini
membutuhkan sedikit pemikiran tentang logika, yaitu fungsi atau rumus IF
IF
Dari
bahasa, IF itu sendiri artinya adalah “Jika”. Jadi fungsi ini dipergunakan
untuk menghadapi kasus sebuah kemungkinan.
Syntax
=IF(kondisi,pernyataan1,pernyataan2)
“pernyataan1”
adalah pernyataan yang akan dipenuhi jika “kondisi” bernilai benar, dan
“pernyataan2” adalah pernyataan yang akan dikerjakan bila “kondisi” tidak
terpenuhi (bernilai salah).
Kita
ambil contoh kasus yang simple dalam kehidupan:
Anda
ingin membeli sebuah smartphone, lalu anda pergi ke Mall untuk memilih
smartphone yang anda inginkan, sesampai di sana, anda mendapati bahwa harga smartphone bermerk A harganya lebih
dari 1 juta, dan smartphone bermerk B di bawah 1 juta.
(perhatikan juga warna dalam teks)
Tentunya
anda akan berpikir.
“Jika
uang anda lebih dari 1 juta, maka anda akan membeli merk A, tapi
jika tidak maka anda akan membeli merk B”
Dan
jika kita coba transfer ke excel dengan rumus IF, dengan susunan
=IF(kondisi,pernyataan1,pernyataan2)
Maka
bisa kita tulis
=IF(uang
anda > 1 juta, beli merk A, beli merk B)
oke..
kita ambil satu kasus dalam perhitungan Excel, tentang kelulusan siswa
kita buat tabel seperti di bawah ini:
dalam kasus ini, kolom keterangan di isi dengan "Lulus" atau "Tidak Lulus"
dan aturan mainnya adalah :
yang Lulus hanya siswa yang nilainya di atas atau sama dengan 6.5
sedang yang tidak Lulus adalah siswa yang nilainya di bawah 6.5
Perhatikan baik - baik kalimat itu, artinya yang nilainya sama dengan 6.5 ke atas (6.5 termasuk), adalah siswa yang dinyatakan Lulus.. sedang yang di bawah 6.5 (6.5 tidak termasuk) dinyatakan tidak lulus..
jadi yang menentukan lulus dan tidaknya adalah jumlah nilai siswa, maka dari itu nilai siswa kita jadikan sebuah Kondisi, sedang kata Lulus kita jadikan pernyataan 1, dan kata Tidak Lulus kita jadikan pertanyaan 2
kita terjemahkan pelan - pelan ke dalam excel, dari kalimat tersebut maka dapat ditulis
=IF(nilainya di atas atau sama dengan 6.5, Lulus, Tidak Lulus)
sekarang kita terjemahkan dalam bahasa excel, di mana kita akan menentukan mana yang "
nilainya di atas atau sama dengan 6.5"
Dari tabel yang telah kita buat, kita pilih cell D4 (cell dimana kita nanti menempatkan pernyataan Lulus atau Tidak Lulus), lalu kita tulis di situ
=if(
kemudian kita tentukan cell yang berisi nilai, yang nantinya kita kondisikan
dan dalam hal ini adalah cell C4
bisa diartikan jika C4 lebih besar atau sama dengan 6.5, maka Ahmadi Lulus
jadi kita gunakan tanda dalam Matematika "Lebih Besar Sama Dengan"
" >= "
menjadi
=IF(C4>=6.5,"Lulus","Tidak Lulus")
lalu tekan Enter
kemudian copy kan semua rumus tersebut ke bawah untuk mengisi keterangan siswa yang lain, dengan cara yang sudah kita bahas dalam Rumus Excel Average
--- Mengapa harus pakai tanda petik ( " ),
dalam Excel mengenal jenis-jenis data, antara lain Numerik (Angka), Character (Huruf), Date (Tanggal), dan lain sebagainya.. Tanda Petik, diberikan untuk menunjukkan kepada Excel bahwa kata Lulus adalah huruf dan bukan angka..
Jika penasaran, coba aja hilangkan tanda petik ( " ) nya.. pasti si Excel akan bingung, kaget, stress, galau.. (lebay ah..).. dan si Excel pasti akan bertanya pada kita "Maksudnya apa??" dengan bahasanya yaitu "#NAME?"
jelas ajalah.. kalian pernah dengar ada angka L? atau angka U? hehehe..
Sekian Tutorial nya..
kita akan jumpa lagi kapan - kapan ya...
Semoga bermanfaat..
Luluk Bayu Dwi Prasetyo
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !