Rumus Excel IF

Minggu, 22 September 2013



Salam jumpa lagi…
Kali ini kita akan membahas rumus Excel selanjutnya, dimana rumus kali ini membutuhkan sedikit pemikiran tentang logika, yaitu fungsi atau rumus IF

IF
Dari bahasa, IF itu sendiri artinya adalah “Jika”. Jadi fungsi ini dipergunakan untuk menghadapi kasus sebuah kemungkinan.




Syntax
=IF(kondisi,pernyataan1,pernyataan2)

“pernyataan1” adalah pernyataan yang akan dipenuhi jika “kondisi” bernilai benar, dan “pernyataan2” adalah pernyataan yang akan dikerjakan bila “kondisi” tidak terpenuhi (bernilai salah).

Kita ambil contoh kasus yang simple dalam kehidupan:

Anda ingin membeli sebuah smartphone, lalu anda pergi ke Mall untuk memilih smartphone yang anda inginkan, sesampai di sana, anda mendapati bahwa harga smartphone bermerk A harganya lebih dari 1 juta, dan smartphone bermerk B di bawah 1 juta
(perhatikan juga warna dalam teks)

Tentunya anda akan berpikir.
“Jika uang anda lebih dari 1 juta, maka anda akan membeli merk A, tapi jika tidak maka anda akan membeli merk B

Dan jika kita coba transfer ke excel dengan rumus IF, dengan susunan
=IF(kondisi,pernyataan1,pernyataan2)

Maka bisa kita tulis
=IF(uang anda > 1 juta, beli merk A, beli merk B)

oke..
kita ambil satu kasus dalam perhitungan Excel, tentang kelulusan siswa
kita buat tabel seperti di bawah ini:














dalam kasus ini, kolom keterangan di isi dengan "Lulus" atau "Tidak Lulus"
dan aturan mainnya adalah :
yang Lulus hanya siswa yang nilainya di atas atau sama dengan 6.5
sedang yang tidak Lulus adalah siswa yang nilainya di bawah 6.5
Perhatikan baik - baik kalimat itu, artinya yang nilainya sama dengan 6.5 ke atas (6.5 termasuk), adalah siswa yang dinyatakan Lulus.. sedang yang di bawah 6.5 (6.5 tidak termasuk) dinyatakan tidak lulus..

jadi yang menentukan lulus dan tidaknya adalah jumlah nilai siswa, maka dari itu nilai siswa kita jadikan sebuah Kondisi, sedang kata Lulus kita jadikan pernyataan 1, dan kata Tidak Lulus kita jadikan pertanyaan 2


kita terjemahkan pelan - pelan ke dalam excel, dari kalimat tersebut maka dapat ditulis
=IF(nilainya di atas atau sama dengan 6.5, Lulus, Tidak Lulus)

sekarang kita terjemahkan dalam bahasa excel, di mana kita akan menentukan mana yang "
nilainya di atas atau sama dengan 6.5"

Dari tabel yang telah kita buat, kita pilih cell D4 (cell dimana kita nanti menempatkan pernyataan Lulus atau Tidak Lulus), lalu kita tulis di situ
=if(    














kemudian kita tentukan cell yang berisi nilai, yang nantinya kita kondisikan
dan dalam hal ini adalah cell C4















bisa diartikan jika C4 lebih besar atau sama dengan 6.5, maka Ahmadi Lulus
jadi kita gunakan tanda dalam Matematika "Lebih Besar Sama Dengan" 
" >= "
menjadi
=IF(C4>=6.5,"Lulus","Tidak Lulus")
lalu tekan Enter















kemudian copy kan semua rumus tersebut ke bawah untuk mengisi keterangan siswa yang lain, dengan cara yang sudah kita bahas dalam Rumus Excel Average 

--- Mengapa harus pakai tanda petik ( " ), 
dalam Excel mengenal jenis-jenis data, antara lain Numerik (Angka), Character (Huruf), Date (Tanggal), dan lain sebagainya.. Tanda Petik, diberikan untuk menunjukkan kepada Excel bahwa kata Lulus adalah huruf dan bukan angka.. 
Jika penasaran, coba aja hilangkan tanda petik ( " ) nya.. pasti si Excel akan bingung, kaget, stress, galau.. (lebay ah..)..  dan si Excel pasti akan bertanya pada kita "Maksudnya apa??" dengan bahasanya yaitu "#NAME?" 
jelas ajalah.. kalian pernah dengar ada angka L? atau angka U? hehehe..

Sekian Tutorial nya..
kita akan jumpa lagi kapan - kapan ya...
Semoga bermanfaat..

Luluk Bayu Dwi Prasetyo
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SMK Murni 1 Surakarta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger