Pencekaman Benda Kerja pada Mesin Frais (milling machine)

Senin, 23 September 2013

Oleh : SURAHMAN
Mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta

Benda-benda kerja harus dikencangkan secara kukuh pada waktu pengefraisan, sebab bila benda kerja tersebut terlepas dapat berakibat hasil pengefraisan  yang tidak sempurna, terjadinya kecelakaan dan retaknya pisau frais. Salahsatu keberhasilan dalam pekerjaan pengefraisan adalah ketepatan menggunakan alat-alat penjepit benda kerja yang sesuai dengan bentuk benda yang akan difrais. Untuk benda kerja yang besar dengan pengefraisan rata, berbeda cara menjepitnya dengan benda kerja yang kecil dengan bentuk yang teratur, bulat, segiempat, bertingkat, dan semacamnya. Begitu juga alat-alat untuk menjepit benda kerja yang berbentuk roda gigi memerlukan penjepitan khusus.
Beberapa cara penjepitan benda kerja antara lain:
1.    Klem dan kelengkapannya
2.    Blok siku dan kelengkapannya
3.    Blok vee dan kelengkapannya
4.    Ragum mesin dan macam-macamnya
5.    Kepala pembagi dan kelengkapannya
6.    Fixture dan kelengkapannya
7.    Meja putar


1.    Macam-macam Klem
Klem yang digunakan dalam penjepitan benda kerja biasanya dilengkapi dengan baut Tee. Macam-macam klem tersebut antara lain seperti dalam Gambar 3. Apabila  benda kerja tidak dapat dicekam  dengan ragum, atau fixture, maka pemasangannya dapat langsung dilakukan pada meja frais dengan klem (Gambar 4). Beberapa bentuk klem yang sering digunakan dalam operasional pengefraisan antara lain klem jari, klem U dan klem lurus. Dalam pemasangannya klem selalu dilengkapi dengan baut beralur T.

Gambar 2. Macam - macam klem

Keterangan gambar:
1. klem lurus dengan lubang baut
2. klem lurus dengan baut penyetel
3. klem kaki yang dichamfer
4. klem kaki untuk benda kerja yang bertingkat
5. klem dengan jari lurus
6. klem dengan jari lengkung
7. klem bentuk U
8. baut tee panjang
9. klem pegas
10. benda kerja yang dijepit
11. meja mesin frais
12. blok penjepit
13. blok dengan lubang baut
14. baut penekan
15. blok penjepit
16. mur penekan
17. cincin
18. klem dengan ketinggian yang dapat disetel
19. tumpuan klem dengan lubang penyetel
20. pen/engsel
21. pen-penyetel

Gambar 3. Penjepitan langsung pada meja frais dengan klem

2.    Blok siku dan kelengkapnnya
Untuk benda-benda kerja yang difrais dengan kedudukan tegak atau berdiri, penjepitannya dapat dilakukan dengan menggunakan blok siku dan kelengkapannya.

Gambar 4. Blok Siku dan Kelengkapannya


3.    Blok Vee dan Kelengkapnnya
Untuk menjepit benda kerja yang bulat misalnya pada saat mengfrais alur-alur pasak pada poros dan semacamnya, penjepitan dilakukan dengan menggunakan block vee dengan kelengkapan klem atau baut.
Baut pengikat lainnya. V block pada umunya memiliki alur dengan sudut 900 dan mempunyai alur maupun kerataan yang sesuai bila dipasangkan di meja mesin frais. V-block biasanya digunakan untuk mencekam benda-benda dengan bentuk tertentu, datar, bulat seperti  pembuatan alur pada benda yang bulat (misalnya  poros).


Gambar 5. Blok Vee dan Kelengkapannya

Klem poros universal dapat dipasang pada mesin frais horizontal atau mesin frais vertical. Bentuk klem poros universal dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Blok Vee pada Klem Universal

4.    Ragum (vises)
Ragum merupakan peralatan cekam yang paling sering digunakan pada proses pengefraisan. Ragum dapat digunakan untuk mencekam benda kerja berbentuk kotak, bulat, maupun menyudut yang dapat digunakan untuk mengefrais alur pasak, alur, permukaan datar, sudut, gigi rack, dan alur T (T slot). Terdapat tiga tipe ragum yang biasa digunakan di mesin frais. Ketiga ragum tersebut adalah:
  
a.    Ragum lurus:
Ragum lurus dikencangkan pada meja mesin frais dengan memanfaatkan alur T yang terdapat pada meja mesin frais. Ragum ini dapat dikencangkan secara cepat dengan menggunakan kunci .

b.    Ragum sudut.
Ragum ini sama dengan ragum lurus hanya ditambahkan pengatur sudut yang terdapat di bawahnya, sehingga ragum dapat diputar hingga 3600 pada arah horizontal.

c.    Ragum universal
Ragum ini selain dilengkapi dengan pengatur sudut horizontal juga dilengkapi dengan pengatur sudut vertikal. Dengan kelengkapan ini ragum dapat diputar hingga 3600 pada arah horizontal dan 900 pada arah vertikal.

d.   Kepala Pembagi
Kepala pembagi sangat cocok digunakan untuk pembuatan kepala baut, pengefraisan roda gigi, dan pengefraisan benda-benda silindris. Bila gerakan kepala pembagi dihubungkan dengan gerakan ulir penghantar mesin frais maka dapat dilakukan pembuatan roda gigi miring/helik, reamer dan tap.

Gambar 7. Macam- macam Ragum

Gambar 8. Kepala Pembagi (dividing head)
Sumber :
1.     Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta,2004,MEMPERGUNAKAN MESIN FRAIS (KOMPLEK),Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.



Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SMK Murni 1 Surakarta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger