Oleh : SURAHMAN
Mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
Benda-benda
kerja harus dikencangkan secara kukuh pada waktu
pengefraisan, sebab bila benda kerja tersebut terlepas dapat berakibat hasil pengefraisan yang tidak sempurna, terjadinya kecelakaan dan retaknya pisau frais. Salahsatu keberhasilan
dalam pekerjaan pengefraisan adalah ketepatan
menggunakan alat-alat penjepit benda kerja
yang sesuai dengan bentuk benda yang akan difrais.
Untuk benda kerja yang besar dengan pengefraisan rata, berbeda cara menjepitnya
dengan benda kerja yang kecil dengan bentuk
yang teratur, bulat, segiempat, bertingkat, dan semacamnya. Begitu juga alat-alat untuk menjepit benda kerja yang
berbentuk roda gigi memerlukan penjepitan
khusus.
Beberapa
cara penjepitan benda kerja antara lain:
1.
Klem dan kelengkapannya
2.
Blok siku dan kelengkapannya
3.
Blok vee dan kelengkapannya
4.
Ragum mesin dan macam-macamnya
5.
Kepala pembagi dan
kelengkapannya
6.
Fixture dan kelengkapannya
7.
Meja putar
1. Macam-macam
Klem
Klem
yang digunakan dalam penjepitan benda kerja biasanya dilengkapi dengan baut
Tee. Macam-macam klem tersebut antara lain seperti dalam Gambar 3. Apabila benda kerja tidak dapat dicekam dengan ragum, atau fixture, maka
pemasangannya dapat langsung dilakukan pada meja frais dengan klem (Gambar 4). Beberapa
bentuk klem yang sering digunakan dalam operasional pengefraisan antara lain
klem jari, klem U dan klem lurus. Dalam pemasangannya klem selalu dilengkapi
dengan baut beralur T.
Gambar 2. Macam - macam klem
Keterangan gambar:
1. klem lurus dengan
lubang baut
2. klem lurus dengan
baut penyetel
3. klem kaki yang
dichamfer
4. klem kaki untuk
benda kerja yang bertingkat
5. klem dengan jari
lurus
6. klem dengan jari
lengkung
7. klem bentuk U
8. baut tee panjang
9. klem pegas
10. benda kerja yang
dijepit
11. meja mesin frais
12. blok penjepit
13. blok dengan lubang
baut
14. baut penekan
15. blok penjepit
16. mur penekan
17. cincin
18. klem dengan
ketinggian yang dapat disetel
19. tumpuan klem dengan
lubang penyetel
20. pen/engsel
21. pen-penyetel
Gambar 3. Penjepitan langsung pada meja
frais dengan klem
2.
Blok siku dan kelengkapnnya
Untuk
benda-benda kerja yang difrais dengan kedudukan tegak atau berdiri,
penjepitannya dapat dilakukan dengan menggunakan blok siku dan
kelengkapannya.
Gambar 4. Blok Siku dan Kelengkapannya
3. Blok
Vee dan Kelengkapnnya
Untuk
menjepit benda kerja yang bulat misalnya pada saat mengfrais alur-alur
pasak pada poros dan semacamnya, penjepitan dilakukan dengan menggunakan block
vee dengan kelengkapan klem atau baut.
Baut
pengikat lainnya. V block pada umunya memiliki alur dengan sudut 900 dan
mempunyai alur maupun kerataan yang sesuai bila dipasangkan di meja mesin
frais. V-block biasanya digunakan untuk mencekam benda-benda dengan bentuk
tertentu, datar, bulat seperti pembuatan
alur pada benda yang bulat (misalnya
poros).
Gambar 5.
Blok Vee dan Kelengkapannya
Klem
poros universal dapat dipasang pada mesin frais horizontal atau mesin frais
vertical. Bentuk klem poros universal dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Blok Vee pada
Klem Universal
4. Ragum
(vises)
Ragum
merupakan peralatan cekam yang paling sering digunakan pada proses
pengefraisan. Ragum dapat digunakan untuk mencekam benda kerja berbentuk kotak,
bulat, maupun menyudut yang dapat digunakan untuk mengefrais alur pasak, alur, permukaan
datar, sudut, gigi rack, dan alur T (T slot). Terdapat tiga tipe ragum yang
biasa digunakan di mesin frais. Ketiga ragum tersebut adalah:
a.
Ragum lurus:
Ragum
lurus dikencangkan pada meja mesin frais dengan memanfaatkan alur T yang
terdapat pada meja mesin frais. Ragum ini dapat dikencangkan secara cepat
dengan menggunakan kunci .
b.
Ragum sudut.
Ragum
ini sama dengan ragum lurus hanya ditambahkan pengatur sudut yang terdapat di
bawahnya, sehingga ragum dapat diputar hingga 3600 pada arah
horizontal.
c.
Ragum universal
Ragum
ini selain dilengkapi dengan pengatur sudut horizontal juga
dilengkapi dengan pengatur sudut vertikal. Dengan
kelengkapan ini ragum dapat diputar hingga 3600 pada arah horizontal dan 900 pada arah vertikal.
d.
Kepala Pembagi
Kepala
pembagi sangat cocok digunakan untuk pembuatan kepala baut, pengefraisan roda
gigi, dan pengefraisan benda-benda silindris. Bila gerakan kepala pembagi dihubungkan
dengan gerakan ulir penghantar mesin frais maka dapat dilakukan pembuatan roda
gigi miring/helik, reamer dan tap.
Gambar 7. Macam- macam
Ragum
Gambar 8. Kepala
Pembagi (dividing head)
Sumber :
1.
Tim
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta,2004,MEMPERGUNAKAN MESIN FRAIS (KOMPLEK),Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen
Pendidikan Nasional.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !