Dampak Media Sosial

Mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita jika mendengar istilah Media Sosial, sebuah media yang bersifat online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi atau saling berbagi. Media Sosial meliputi banyak ragam, seperti Jejaring Sosial, Forum, atau Blog.

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan perkembangan ekonomi masyarakat membuat hampir semua pihak mulai melirik atau terjun ke Media Sosial tersebut. Apalagi persaingan bisnis handphone atau smartphone dengan berbagai sistem operasi mulai memanas, mengakibatkan banyak perusahaan di bidang smartphone mulai menawarkan produknya harga yang terjangkau.

Tapi bukan hanya itu, perusahaan sekelas Google (dengan sistem Android), Apple (dengan sistem IOS), atau Blackberry (dengan OS terbarunya Blackberry 10) masih terlihat jelas saling berebut konsumen. Mereka menawarkan kemudahan, kecepatan dan kenyamanan dalam berselancar di internet atau media sosial, meski mereka berani membandrol dengan harga yang tinggi.


Ini semua membuktikan, animo masyarakat terhadap Media Sosial sudah tinggi.

Lalu apa dampak bagi kita semua, ketika Media Sosial itu ada dalam "genggaman"?
Tidak ada yang sempurna, dampak negatif selalu saja menguntit disela dampak positif yang ditawarkan Media Sosial.

Sebut saja Facebook.. salah satu Jejaring Sosial yang merajai (selain Twitter, Instagram, dll). Di balik kemudahan dan kenyamanan dalam berkomunikasi, tetap ada oknum yang memanfaatkannya untuk tujuan negatif. Tidak jarang, kita selalu mendengar berita Penculikan yang berawal dari pertemanan Facebook, atau perkelahian antar pelajar yang pemicunya adalah status di Facebook dan masih banyak lagi. Selain itu, jika Facebook dibuka dengan versi desktop, akan terlihat banyak iklan - iklan dengan kata - kata yang sangat tidak mendidik.

Selain jejaring sosial, kita juga pernah mendengar yang namanya Forum.. Kaskus, Indowebster adalah dua dari sekian forum yang terkemuka. Forum itu sendiri adalah sebuah komunitas yang hampir mirip jejaring sosial dimana penggunanya bisa saling berkomunikasi, berbagi informasi, dan mungkin saling bercanda. Tapi banyak juga Forum yang membicarakan hal negatif berbau pornografi yang bisa diakses dengan mesin pencari Google (kecuali operator jaringan mengunci dari server pusat)

Media Sosial yang lain yang kita juga pasti mengetahui adalah istilah belanja online, banyak sekali situs resmi seperti Tokobagus, Berniaga, dan sebagainya yang menawarkan kemudahan untuk berbelanja baik barang yang baru atau bekas. Tapi, masih saja ada oknum yang menggunakan belanja online untuk sarana penipuan, baik handphone atau barang - barang lainnya, dan bahkan untuk penculikan. Dan lebih miris lagi ketika ditemukannya Situs Penjualan Bayi, atau bahkan wanita.

Bagaimana kita menyikapi ini semua?
Semua kembali pada kewaspadaan dan akhlak para penggunanya, faktor komunikasi keluarga sangat mendominasi dan sangat berpengaruh, kemudian dengan adanya pengetahuan tentang apa dan tujuan dari sarana yang ada, selain itu dengan pembekalanan agama baik di rumah, di sekolah, atau ceramah-ceramah keagamaan, diharapkan mampu untuk membentengi kita dari dampak negatif Media Sosial.

Semoga Bermanfaat... =)